Senin, 15 November 2010

Cerita Sumarak Mudo

Sumarak Mudo yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini adalah anak dari Siti Aminah dan Siti Aminah mempunyai kakak laki-laki yang bergelar Pandeka Songsang, sekaligus tentu mamak dari Sumarak Mudo.
Merupakan tradisi kebudayaan Minangkabau bahwasanya” mamak “ mempunyai pengaruh dan kekuasaan dalam kerabat sukunya seperti bunyi pepatah mengatakan “ anak dipangku kemenakan dibimbing” sekaligus mempunyai kekuasaan atas “ Sako dan Pusako” termasuk menentukan calon istri/suami dari kemenakan-kemenakannya, dan hal itu berlaku buat Pandeka Songsang (mamak) dengan kemenakannya Sumarak Mudo. Hal ikhwal sang mamak bermaksud mengawinkan Sumarak Mudo dengan anak kandungnya bernama Siti Fatimah.
Sumarak Mudo tidak dapat mengabulkan permintaan mamaknya Pandeka Songsang karena dia telah mempunyai pilihan hatinya yang bernama Puti Kasumbo Hampai sehingga sang mamak (Pandeka Songsang) menjadi marah kepada Sumarak Mudo, karena dia berni menolak permintaan sang mamak.
Sumarak Mudo juga menyampaikan permintaan mamaknya tersebut kepada kedua orang tuanya dengan alasan dia belum mau berumah tangga dan ingin pergi merantau (Merantau merupakan tradisi bagi pemuda yang ada di ranah Minang sebelum dia berumah tangga) dan orang tuanya mengizinkan Sumarak Mudo pergi merantau ke negeri orang untuk mencari pengalaman dan bekal hidup dikemudian hari, namun sebelum berangkat orang tuanya menganjurkan supaya memberitahu dan meminta restu kepada Puti Kasumbo Hampai.
Diwaktu Sumarak Mudo dan Puti Kasumba Hampai sambil memberi kabar keinginannya untuk pergi merantau dan tentu mereka berdua hanyut dalam kisah romantis memadu cinta, ketika itu Pandeka Songsang (mamak Sumarak Mudo) datang memergoki mereka dan akhirnya terjadilah pertengkaran antara Sumarak Mudo dengan Pandeka Songsang ( kemenakan lawan mamak kanduangnya sendiri). Berkat kehalusan “Budi” Kasumbo Hampai mereka akhirnya dapat didamaikan oleh Kusumbo Hampai dan mereka berdamai, namun dalam hatinya sang mamak (Pandeka Songsang )tetap dendam.
Karena Sumando Mudo akan pergi merantau, Puti Kusumba Hampai diantarkannya kerumah orang tuanya sambil memperkenalkan diri dengan calon mertuanya. Setibanya dirumah orang tua Puti Kusumbo Hampai, sang puti menceritakan kepada kedua orang tuanya bahwa dia dirampas ditengah jalan waktu pergi kesuatu keramaian pasar dan untunglah ada orang yang menolongnya dan dia bernama Sumarak Mudo yang baru saat itu bertemu dengan kedua orang tuan Puti Kasumbo Hampai dan akhirnya mereka dikawinkan / kenduri.


http://tourism.padang.go.id/index.php?tourism=destinations&id=19